"Hello, sainers! Udah pada tau belum menganai buah (Baobab) yang satu ini ? Kalau belum, yuk dibaca ! ini bermanfaat banget untuk menambah pengetahuan baru sainers. Selamat mebaca :) "
Baobab memiliki nama latin Adansonia digitata, pohon yang berasal dari Madagascar, Afrika dan Australia. Selain di daerah asalnya, baobab juga terdapat di Asia, salah satunya di Indonesia. Dalam bahasa arab baobab disebut dengan Bu Hibab, artinya buah dengan banyak biji.
Baobab memiliki batang yang besar dan dapat minyimpan air hingga 120.000 Liter. Tingginya dapat mencapai 30 meter. Bahkan terdapat pohon yang dikenal dengan Glencoe baobab, spesimen A. digitata di Limpopo Province, Afrika Selatan, dianggap sebagai individu hidup terbesar, dengan keliling maksimum 47 m (154 kaki) dan diameter sekitar 15,9 m (52 kaki). Selain batang yang besar, buahnya pun ada yang berukuran seperti botol kemasan air 1 L.
Selama awal musim panas, yaitu sekitar bulan Oktober -Desember di belahan bumi selatan, pohon ini menghasilkan bunga putih yang sangat besar dan lebat. Bunganya berbentuk mirip kembang sepatu Hibiscus rosasinensis. Bunganya memiliki aroma harum yang dapat mengundang kelalawar buah yang nantinya membantu proses penyerbukan bunga.
Baobab di Afrika, ia adalah sumber pangan. Perempuan Afrika yang tengah hamil dan menyusui, anak-anak maupun orang tua menyantap daging buahnya sebagai sumber kalsium. Selain buahnya semua bagian dari pohon baobab memiliki banyak manfaat. Daunnya dapat dimakan sebagai sayuran , kulitnya dapat menjadi obat, kulit buahnya dapat dijadikan alat rumah tangga atau alat musik dan buahnya memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh.
United State Food and Durg Administration (USFDA) mencatat kalsium baobab lebih tinggi, 2 kali lipat dari susu. Vitamin C-nya 6 kali lebih besar daripada jeruk. Selain itu ditemukan dari sumber lain seperti Fruits for Future 4: Baobab Adansonia digitata, Antioxidant Capacity of Adansonia digitata Fruit Plup and leaves dan lain sebagainya, buah baobab juga memiliki kandungan potasium 6 kali lebih tinggi daripada pisang, kandungan kalsium yang kebih tinggi dari bayam, zat besi yang lebih tinggi dari pada daging merah dan antioksidan 10 kali lebih tinggi daripada jeruk.
Disebagian besar belahan dunia, buah boabab segar sulit dijumpai. Maka saat ini sudah banyak dijual buah baobab dalam bentuk bubuk kering. Kandungannya juga hampir sama seperti buah baobab segar. Bubuk kering baobab ini dapat dicampurkan kedalam makanan maupun minuman. Berikut ini kandungan dari bubuk kering baobab :
Dua sendok makan (20 gram) bubuk baobab menyediakan kira-kira : |
|
Kalori |
50 gram |
Protein: |
1 gram |
Karbohidrat |
16 gram |
Lemak |
0 gram |
Serat |
9 gram |
Vitamin C |
58% dari Reference Daily Intake (RDI) |
Vitamin B6 |
24% dari RDI |
Niasin |
20% dari RDI |
Besi |
9% dari RDI |
Kalium |
9% dari RDI |
Magnesium |
8% dari RDI |
Kalsium |
7% dari RDI |
Beberapa manfaat buah baobab maupun bubuk baoab kering :
1. Kaya Akan Banyak Vitamin dan Mineral Penting
Seperti yang telah kita kita ketahui buah dan bubuk baobab kering memiliki vitamin C yang tinggi serta mengandung antioksidan, kalium, magnesium, zat besi, seng, kalsium, dan vitamin B.
2. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa menambahkan baobab ke dalam makanan mungkin bermanfaat jika ingin menurunkan berat badan. Karena dapat membantu mengekang keinginan ngemil dan meningkatkan perasaan kenyang, sehingga dapat membantu Anda makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan.
3. Dapat Membantu Keseimbangan Kadar Gula Darah
Karena kandungan seratnya yang tinggi, baobab juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, yang dapat mencegah lonjakan dan penurunan gula darah serta menstabilkan kadar dalam jangka panjang.
4. Kandungan Antioksidan dan Polifenol Dapat Mengurangi Peradangan
0 komentar:
Posting Komentar