Blog buat belajar

Jumat, 05 Februari 2021

Aturan Penulisan Bilangan Oksidasi

 

Biloks atau bilangan oksidasi adalah jumlah muatan yang dimiliki suatu atom. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, namun ada beberapa atom yang memiliki lebih dari satu biloks. Jika akan menemukan nilai dari sebuah bilangan atom pada suatu molekul ataupun senyawa, maka kamu harus mengetahui terlebih dahulu bilangan oksidasi atom unsur lainnya yang mempunyai sifat umum (standar). 

Untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom, ada beberapa aturan yang harus dipahami, beberapa diantaranya adalah:

a. Bilangan oksidasi unsur bebas (atom atau molekul unsur) adalah 0 (nol).

Contoh: Ne, H2, O2, Cl2, P4, C, Cu, Fe dan Na.

b. Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya.

Contoh : ion monoatom Na+Ca2+, dan Cl memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, +2 dan -1.

Contoh : ion poliatom NH4+, SO42-, dan PO43- memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, -2, dan -3.

c. Bilangan oksidasi unsur dari golongan IA adalah +1 dan unsur dari golongan IIA adalah +2, dan golongan IIIA adalah +3

Contoh: Misalnya, bilangan oksidasi unsur Na (unsur golongan IA) pada senyawa NaCl, Na2SO4, dan Na2O adalah +1. Bilangan oksidasi unsur Ca (unsur golongan IIA) pada senyawa CaCl2, CaSO4, dan CaO adalah +2. Bilangan oksidasi Al (Unsur golongan IIIA) dalam senyawa Al2O3 adalah +3.

d. Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2 dan unsur golongan VIIA  pada senyawa biner adalah -1. 

Contoh: Bilangan oksidasi unsur S (unsur golongan VIIA) pada Na2S dan MgS adalah -2. Sedangkan bilangan oksidasi unsur Cl pada NaCl, KCl, MgCl2, dan FeCl3 adalah -1.

e. Bilangan oksidasi unsur H yang berkaitan pada senyawa logam adalah +1, apabila berkaitan dengan senyawa non-logam -1.

Contoh: Bilangan oksidasi unsur H pada H2O, HCl, H2S, dan NH3 adalah +1. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawa hidrida adalah -1. Misalnya, bilangan oksidasi unsur H pada NaH, CaH2, dan AlH3 adalah -1.

f. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa peroksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2

Contoh: Bilangan oksidasi unsur O pada senyawa peroksida, seperti H2O2 dan BaO2 adalah -1.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support