Blog buat belajar

Jumat, 24 April 2015

Hubungan Antartulang| Persendian| Bahan Ajar Kelas VIII

Persendian| Tulang-tulang yang menyusun kerangka berhubungan antara yang satu dengan yang lain, hubungan ini ada yang menghasilkan pergerakan dan ada yang tidak, dan hubungan antar tulang tersebut disebut persendian. Berdasarkan sifat pergerakan dari persendian, maka sendi dibedakan menjadi sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfiartrosis), dan sendi gerak (diartrosis).
  • Sendi Mati (Sinartrosis)
  • Sendi Mati adalah hubungan antartulang yang tidak memungkinkan terjadinya suatu gerakan. Contoh: persendian tulang penyusun tengkorak, tulang-tulang tengkorak direkatkan oleh sedikit jaringan ikat.
    Sendi Mati pada tulang penyusun tengkorak
  • Sendi Kaku (Amfiartrosis)
  • Sendi Kaku adalah hubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya suatu gerakan, namun gerakan tersebut terbatas atau hanya terjadi sedikit gerakan. Contoh: persendian pada tulang-tulang pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan ruas-ruas tulang belakang.
Sendi Kaku pada ruas-ruas tulang belakang

  • Sendi Gerak (Diartrosis)
  • Sendi Gerak adalah hubungan antartulang yang memungkinkan melakukan pergerakan secara leluasa. Persendian ini ditopang oleh ligamen yang mengikat tulang agar dapat bergerak bebas. Masing-masing ujung tulang yang saling bersambungan dilapisi oleh tulang rawan. Tulang rawan tersebut dilengkapi dengan selaput antartulang yang berisi cairan pelumas. Cairan pelumas berfungsi mencegah terjadinya gesekan langsung antartulang. 
    Berdasarkan arah geraknya, sendi gerak dibedakan menjadi sendi engsel, sendi pelana, sendi peluru, dan sendi putar.
    1. Sendi Engsel. Sendi Engsel adalah Sendi yang memugkinkan gerakan satu arah (seperti engsel pintu yang bergerak membuka/menutup). Contoh: Sendi pada siku dan lutut.
    2. Sendi Pelana. Sendi Pelana adalah sendi yang dapat bergerak ke empat arah, yaitu depan, belakang, samping kanan, dan samping kiri. Contoh: Sendi pada ibu jari. 
    3. Sendi Peluru. Sendi Peluru adalah sendi yang dapat bergerak ke segala penjuru. Ujung tulang yang bergerak berupa bonggol bulat yang masuk dalam ujung tulang tetap yang berbentuk cekungan. Contoh: Sendi pada pangkal lengan. 
    4. Sendi Putar. Sendi Putar adalah sendi yang dapat melakukan gerakan memutar. Contoh: sendi pada tulang pengumpil dan tulang hasta.
Demikian artikel mengenai Persendian, semoga bermanfaat. Jika bermanfaat silahkan share ke teman-teman Anda, jika ingin bertanya silahkan comment pada kolom yang disediakan, jangan lupa join blog ini. Baca juga artikel sistem gerak lainnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support