Blog buat belajar

Minggu, 12 April 2015

Organisme Ekosistem Terumbu Karang dan Rantai Makanannya

Organisme Ekosistem Terumbu Karang dan Rantai Makanannya| Sebagai ekosistem, terumbu karang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat banyak. Untuk itu pada artikel ini kita akan membahas mengenai keanekaragaman organisme ekosistem terumbu karang, dan juga membahas mengenai rantai makanan pada ekosistem tersebut.
 
  • Algae
  • Ganggang (algae) merupakan suatu kelompok tumbuh-tumbuhan yang besar dan beraneka ragam yang biasanya terdapat di dalam lingkungan akuatik. Mereka adalah produser primer, sebagai produser primer, algae mampu menangkap energi surya dan menggunakannya untuk menghasilkan gula dan senyawa majemuk lainnya dengan menyimpan energi. Lamun adalah salah satu vegetasi yang hidup di sekitar terumbu karang. Lamun mempunyai manfaat sebagai perangkap sedimen.
Anggota Algae
Anggota Padang Lamun
    • Filum Cnidaria
    • Hewan karang dari filum Cnidaria merupakan kelompok- kelompok utama dari dunia hewan yang sangat penting dalam ekosistem terumbu karang. Filum Cnidaria itu dibagi menjadi empat kelompok, yaitu Hydrozoa, Scyphozoa, Cubozoa dan Anthozoa

    Anggota Kelas Anthozoa
    Anggota Kelas Cubozoa
    Anggota Kelas Hydrozoa
    Anggota Kelas Scyphozoa
    • Upa Filum Crustacea 
    • Crustacea merupakan kelompok yang amat terkenal dari filum Arthropoda yang hidup dalam terumbu karang. Mereka terdiri dari teritip, kepiting, udang, lobster dan udang karang. Banyak hewan Crustacea ini mempunyai hubungan khusus dengan hewan lain di terumbu karang. Teritip menempel pada beberapa substrat seperti penyu dan kepiting; udang pembersih dengan beberapa ikan; atau udang kecil berwarna dengan anemone.
    Anggota Upafilum Crustacea
    • Mollusca 
    • Mollusca menyumbangkan cukup banyak kapur kepada ekosistem terumbu yang merupakan penyumbang penting terbentuknya pasir laut. Keanekaragaman Mollusca memainkan peranan penting di dalam jaringan makanan terumbu karang yang rumit ini. Mereka juga menjadi dasar bagi perdagangan besar cangkang hias dan penunjang utama perikanan seperti kerang dan cumi- cumi.
    Anggota Filum Mollusca
    • Echinodermata 
    • Echinodermata adalah penghuni perairan dangkal dan umumnya terdapat di terumbu karang dan padang lamun. Bintang laut yang omnivora memakan apa saja mulai dari sepon, teritip, keong dan kerang. Teripang mendiami sebagain besar terumbu karang dan memakan alga dan detritus dasar. Mereka mempunyai alami sedikit dan manusia barangkali yang menjadi pemangsa yang rakus.
    Anggota Filum Echinodermata
    • Ikan Karang
    • Ikan Karang dibagi ke dalam tiga kelompok:
    1. Ikan target, yaitu ikan-ikan yang lebih dikenal oleh nelayan sebagai ikan konsumsi seperti Famili Serranide, Lutjanidae, Haemulidae, Lethrinidae.
    2. Kelompok jenis indikator yaitu ikan yang digunakan sebagai indikator bagi kondisi kesehatan terumbu karang di suatu perairan seperti Famili Chaetodontidae.
    3. Kelompok ikan yang berperan dalam rantai makanan, karena peran lainnya belum diketahui seperti Famili Pomacentridae, Scaridae, Acanthuridae, Caesionidae, Siganidae, Muliidae, Apogonidae.
    • Banyak ikan yang mempunyai daerah hidup di terumbu karang dan jarang dari ikan-ikan tersebut keluar daerahnya untuk mencari makanan dan tempat perlindungan. Batas wilayah ikan tersebut didasarkan pada pasokan makananan, keberadaan predator, daerah tempat hidup, dan daerah pemijahan.
    • Reptilia 
    • Reptilia yang terdapat pada ekosistem terumbu karang hanya dua kelompok yaitu, ular laut dan penyu. Dua klompok ini terancam punah. Ular ditangkap untuk kulitnya, dan penyu terutama untuk telurnya.
    Rantai Makanan pada Ekosistem Terumbu Karang

    Rantai Makanan pada Ekosistem Terumbu Karang

    Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan (tumbuhan - herbivora - carnivora - omnivora).

    Pada rantai makanan (food chain) di ekosistem terumbu karang, sinar matahari berperan sangat penting dalam proses fotosintesis, sinar matahari adalah sumber energi dari semua makhluk hidup. Sinar matahari memberi energy kepada produser (yang dalam ekosistem terumbu karang adalah phytoplankton, zooxanthellae, rumput laut dan alga merah) sehingga produser dapat berfotosintesis. Kemudian, phytoplankton, zooxanthalae, rumput laut, alga merah berperan sebagai produsen utama dalam proses rantai makanan yang terjadi pada ekosistem terumbu karang. Di ekosistem terumbu karang akan ada konsumer tingkat satu atau konsumer primer yang terdiri dari Zooplankton, larva, ikan kecil landak laut, kerang-kerangan, dan sebagainya, yang nantinya akan berperan untuk memakan phytoplankton, rumput laut, alga merah dan zooxhanthalae. Lalu selain konsumer primer, di sebuah ekositem juga terkadang mempunyai konsumen tingkat dua atau yang disebut konsumen sekunder. Konsumer tingkat sekunder terdiri dari molusca, crustasea, lobster, ikan-ikan sedang. Konsumer sekunder berfungsi sebagai pemangsa konsumer tingkat I. Selain itu ada pula konsumer tingkat ketiga atau yang disebut dengan konsumer tingkat tinggi. Konsumer ini terdiri dari ikan hiu dan ikan-ikan karnivor lainnya. Konsumer tingkat tinggi itu berperan sebagai pemangsa ikan-ikan sedang, lobster, molusca, crustacean dan lain-lain. Dan pada akhirnya, ada dekomposer berupa bakteri dan fungi yang berperan sebagai pengurai dari semua makhluk hidup yang sudah mati di ekosistem terumbu karang.

    Demikian artikel mengenai  Organisme Ekosistem Terumbu Karang dan Rantai Makanannya, baca juga artikel-artikel ekosistem lainnya yang mungkin bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih.
    Share:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Definition List

    Unordered List

    Support