Blog buat belajar

Senin, 13 April 2015

Manfaat dan Faktor-Faktor yang Merusak Ekosistem Terumbu Karang

Manfaat dan Faktor-Faktor yang Merusak Ekosistem Terumbu Karang| Terumbu Karang sebagai ekosistem memunyai manfaat dari berbagai segi, seperti segi ekonomisegi fungsi ekologis, dan juga sosial ekonominya. Untuk menjaga segala manfaat yang diberikan, maka kita harus mengetahui faktor-faktor yang dapat merusak ekosistem terumbu karang baik secara alami ataupun dari ulah campur tangan manusia.
 
 Manfaat ekosistem terumbu karang
  1. Dari segi ekonomi, ekosistem terumbu karang memiliki nilai estetika dan tingkat keanekaragaman biota yang tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan, bahan obat – obatan ataupun sebagai objek wisata bahari.
  2. Dari fungsi ekologisnya, terumbu karang yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan menyumbangkan stabilitas fisik, yaitu mampu menahan hempasan gelombang yang kuat sehingga dapat melindungi pantai dari abrasi.
  3. Dari segi social ekonomi, terumbu karang adalah sumber perikanan yang produktif sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan, penduduk pesisir, dan devisa Negara yang berasal dari devisa perikanan dan pariwisata.
Faktor- faktor yang Merusak Terumbu Karang

Kebanyakan ekosistem terumbu karang kini sudah terancam keberadaannya, banyak faktor-faktor yang memengaruhi kerusakan dari ekosistem terumbu karang baik karena alam ataupun karena campur tangan manusia  :
  • Pengendapan kapur, pengendapan kapur dapat berasal dari penebangan pohon yang dapat mengakibatkan pengikisan tanah (erosi) yang akan terbawa kelaut dan menutupi karang sehingga karang tidak dapat tumbuh karena sinar matahari tertutup oleh sedimen.
  • Aliran air tawar, aliran air tawar yang terus menerus dapat membunuh karang, air tawar tersebut dapat berasal dari pipa pembuangan, pipa air hujan ataupun limbah pabrik yang tidak seharusnya mengalir ke wilayah terumbu karang.
  • Berbagai jenis limbah dan sampah, bahan pencemar bisa berasal dari berbagai sumber, diantaranya adalah limbah pertanian, perkotaan, pabrik, pertambangan dan perminyakan.
  • Pemanasan suhu bumi, pemanasan suhu bumi dikarenakan pelepasan karbon dioksida (CO2) ke udara. Tingginya kadar CO2 di udara berpotensi meningkatan suhu secara global. yang dapat mengakibatkan naiknya suhu air laut sehingga karang menjadi memutih (bleaching) seiring dengan perginya zooxanthelae dari jaringan kulit karang, jika terjadi terus menerus maka pertumbuhan terumbu karang terhambat dan akan mati.

  • Uji coba senjata militer, pengujian bahan peledak dan nuklir di laut serta kebocoran dan buangan reaktor nuklir menyebabkan radiasi di laut, bahan radio aktif tersebut dapat bertahan hingga ribuan tahun yang berpotensi meningkatkan jumlah kerusakan dan perubahan genetis (mutasi) biota laut.
  • Cara tangkap yang merusak, cara tangkap yang merusak antara lain penggunaan muro-ami, racun dan bahan peledak.

  • Penambangan dan pengambilan karang, pengambilan dan penambangan karang umumnya digunakan sebagai bahan bangunan. Penambangan karang berpotensi menghancurkan ribuan meter persegi terumbu dan mengubah terumbu menjadi gurun pasir bawah air.
  • Penambatan jangkar dan berjalan pada terumbu, nelayan dan wisatawan seringkali menambatkan jankar perahu pada terumbu karang.Jangkar yang dijatuhkan dan ditarik diantara karang maupun hempasan rantainya yang sangat merusak koloni karang.

  • Serangan bintang laut berduri, bintang laut berduri adalah sejenis bintang laut besar pemangsa karang yang permukaanya dipenuhi duri. Ia memakan karang dengan cara manjulurkan bagian perutnya ke arah koloni karang, untuk kemudian mencerna dan membungkus polip-polip karang dipermukaan koloni tersebut.
Demikian artikel Manfaat dan Faktor-Faktor yang Merusak Ekosistem Terumbu Karang, baca juga artikel yang lainnya, semoga dapat bermanfaat.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support