Sebelumnya kita telah mengetahui mengenai metamorfosis dan metagenesis. Pada artikel ini kita akan bahas mengenai metamorfosis sempurna pada kupu-kupu
Metamorfosis pada kupu-kupu |
Kupu-kupu merupakan hewan golongan insecta (serangga) yang mengalami proses metamorfosis secara sempurna atau disebut dengan holometabolisme. Tahapan metamorfosis kupu-kupu adalah sebagai berikut.
Kenapa ulat harus mengalami pergantian kulit?
jawabannya sederhana, karena
ulat mengalami tumbuh dan berkembang, sudah dijelaskan di materi
sebelumnya bahwa pertumbuhan akan mengakibatkan bertambahnya suatu
ukuran, jika ukuran ulat bertambah besar maka kulit lamanya akan
ditanggalkan dan kulit akan diganti dengan kulit baru yang sesuai dengan
ukuran tubuhnya setelah tumbuh dan berkembang. Ulat akan
mengganti kulit tubuhnya selama periode molting hingga 4-6 kali
(bergantung dari spesies maupun keadaan lingkungan
Setelah ulat
mencapai pertumbuhan maksimalnya maka ulat akan berhenti makan lalu
menyimpan energinya. Ulat akan mencari tempat yang tepat untuk membentuk
kepompong, caranya yaitu dengan menggunakan liurnya yang berbentuk
benang, ulat memang serangga berseni, secara individu ulat dapat membuat
kepompongnya sendiri, pertama ulat akan membentuk bagian dasar kemudian
tengah lalu bagian ujung (atas), pada bagian ujung kepompong dibiarkan
berlubang, gunanya agar ulat dapat masuk ke dalam kepompong tersebut,
dan dengan adanya lubang tersebut ulat dapat tetap bernafas ketika
berada pada fase pupa.
Memasuki fase pupa ulat tidak lagi makan, ulat
hanya memanfaatkan energi yang sudah dipersiapkan sebelum memasuki fase
pupa, secara fisik memang pada fase pupa seperti tidur panjang bagi
ulat, padahal pada fase pupa ulat tetap mengalami tumbuh dan berkembang,
bahkan terjadi pengaktifan sel-sel yang tadinya dalam keadaan inaktif
ketika masih dalam fase ulat, pengaktifan sel-sel tersebut akan
mengalami diferensiasi (perubahan
fungsi sel menjadi lebih spesifik) membentuk jaringan-jaringan yang baru
dan jaringan baru yang sejenis akan membentuk organ baru (organogenesis).
Adanya serangkaian proses tersebut yang membuat ulat nampak sangat
berbeda ketika keluar dari kepompong (fase pupa), setelah fase pupa
berakhir maka kupu-kupu muda akan keluar dari kepompong dengan keadaan
sayap yang basah dan lemah, kupu-kupu menunggu sayapnya kering dengan
menyibak-nyibakkan sayapnya sedikit demi sedikit dan setelah kering
kupu-kupu muda akan terbang dan tumbuh menjadi kupu-kupu dewasa.
Demikian artikel mengenai Holometabolisme (Metamorfosis Sempurna) Pada kupu-kupu. Baca artikel lainnya di Situs ini.
0 komentar:
Posting Komentar