Blog buat belajar

Rabu, 09 Desember 2020

Jangan Gabung Bahan-Bahan Skincare ini !




Saat ini skincare sangat digandrungi oleh wanita maupun laki-laki. Kandungan skincare yang terdapat pada produk serum, moisturizer, toner, masker, dan masih banyak lagi ternyata sangat bermanfaat bagi kulit kita loh sainers. 

Banyak sekali tips kecantikan yang menyarankan penggunaan skincare berlapis pada skincare routine untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, bagi sainers yang masih pemula dalam dunia per skincare-an perlu memahami kandungan yang terdapat pada skincare sebelum menggunakan skincare routine berlapis.

Ternyata ada kandungan-kandungan di dalam skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaan loh sainers, karena dapat menimbulkan breakout pada kulit wajah. Yuk kita bahas apa saja kandungan skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaan.

1. Retinol dan AHA/BHA


Retinol, AHA, dan BHA menjadi tiga jagoan dalam kandungan skincare yang dapat mengatasi berbagai masalah dalam kulit seperti jerawat, kusam, noda, sampai tanda-tanda penuaan. Namun jika tiga kandungan ini dipakai secara bersamaan baik retinol dengan AHA atau retinol dengan BHA dapat berpotensi membuat kulit menjadi kemerahan karena iritasi.

Hal ini disebabkan retinol berfungsi untuk mempercepat regenerasi sel kulit sedangkan AHA/BHA berfungsi untuk mengeksfoliasi sel kulit mati. Apabila dipakai secara bersamaan seolah-olah kita menyuruh kulit untuk melakukan banyak hal sehingga kulit malah over eksfoliated. Maka sebaiknya pakailah AHA/BHA di siang hari di bawah sunscreen sedangkan retinol pada malam hari.


2. Vitamin C dan AHA/BHA

Vitamin C sebaiknya tidak dipakai bersama dengan AHA/BHA karena Vitamin C memiliki kandungan asam aktif.

Jika kandungan vitamin C digabung bersama AHA/BHA seperti glycolic, salicylic, dan lactic acid, hal ini bisa berbahaya. Kedua bahan ini juga tak bisa membuat asam jadi tidak stabil. Keseimbangan pH terganggu. Ujung-ujungnya, bahan-bahan yang seharusnya bisa berguna malah tidak bekerja sama sekali.


3. Vitamin C dan Niacinamide

Vitamin C dan Niacinamide memang sama-sama baik untuk menghilangkan bekas jerawat dan merawat kulit yang luka. Namun menggabungkan dua bahan ini bisa jadi bencana. Niacinamide bisa merusak rantai vitamin C. Kulit jadi kemerahan dan bisa memicu breakout.


4. Oil Based dan Water Based

Air dan minyak tidak bisa bersatu. hal ini karena air bersifat polar dan minyak bersifat non polar. Kedua bahan ini tak akan bekerja dengan optimal dan malah memperburuk penampilan apabila digunakan secara bersamaan.

Formula pada skincare oil based menghalangi produk skincare water based menyerap ke dalam kulit.


5. Glycolic Acid dan Salicylic Acid

Glycolic Acid dan Salicylic Acid merupakan dua kandungan yang berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati. Meski memiliki manfaat yang baik untuk kulit namun apabila kedua bahan ini dipakai secara bersamaan akan menyebabkan kulit terkelupas. Maka sebaiknya gunakan produk skincare dengan kedua kandungan ini secara terpisah.


6. Retinol dan Salicylid Acid

Retinol merupakan derivariatif dari vitamin A yang bekerja secara efektif untuk merangsang pergantian sel-sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen dan antioksidannya mampu menangkal radikal bebas. Sedangkan Salicylic Acid merupakan kandungan yang mampu meregenerasi kulit dan mengatasi jerawat. Kedua kandungan ini merupakan zat aktif yang apabila dipakai secara bersamaan akan menimbulkan masalah kulit.


Itulah kandungan-kandungan dalam skincare yang tidak boleh digabung pemakaiannya. Jadi, jangan lupa untuk melihat komposisi yang terdapat pada skincare yang kalian gunakan ya sainers. 

Bisa jadi selama ini hasil yang kalian dapatkan dari penggunaan skincare tidak maksimal karena kesalahan kalian dalam penggunaan produk skincare. 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support