Blog buat belajar

Selasa, 26 Mei 2015

Kapasitas Udara Pernapasan

Besarnya volume udara pernapasan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ukuran alat pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi kesehatan.

Volume dan kapasitas paru-paru pada manusia, volume tidal, volume pernapasan simpanan, volum udara keluar simpanan, volume sisa pernapasan
Volume dan kapasitas paru-paru pada manusia
Terdapat empat asas mengukur kapasitas (volume) pernapasan yaitu:
  1. Volume tidal (TV=tidal volume), merupakan volume udara pernapasan pada saat melakukan pernapasan biasa.
  2. Volume pernapasan simpanan (IRV= inspiratory reserve volume), merupakan volume maksimum udara pernapasan yang dapat diambil pada saat menarik napas. Volume ini lebih banyak daripada volume udara pada saat menarik napas biasa.
  3. Volume udara keluar simpanan (ERV=expiratory reserve volume), merupakan volume maksimum udara yang dapat dikeluarkan. Udara yang dikeluarkan ini volumenya melebihi udara pernapasan biasa.
  4. Volume sisa pernapasan (RV=residual volume),  merupakan jumlah udara yang masih tersisa di dalam paru-paru dan tidak dapat dikeluarkan, merupakan volume udara tetap yang ada di dalam paru-paru setelah dilakukan pengeluaran napas maksimum.
Berdasarkan keempat asas di atas, dapat dihitung kapasitas udara pernapasan menggunakan rumus berikut ini:
  1. Kapasitas paru-paru total (TLC=total lung capacity), merupakan kapasitas paru-paru secara keseluruhan (volume udara di dalam paru-paru setelah tarikan napas maksimum).
    TLC=IRV+TV+ERV+RV
  2. Kapasitas sisa pernapasan (FRC=functional residual capacity), merupakan jumlah udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah udara pernapasan normal dihembuskan keluar. FRC=ERV+RV
Demikian artikel mengenai kapasitas udara pernapasan, semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya di blog ini.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support