Blog buat belajar

Kamis, 16 April 2015

Organisme Ekosistem Laut Dalam

Organisme–organisme laut dalam menunjukan adaptasinya terhadap karakteristik laut dalam (bertekanan besar, sushu ekstrem, langkanya makan, suasana gelap gulita). Contoh adaptasi – adaptasi tersebut dapat kita lihat dari contoh organisme yang hidup pada laut dalam antara lain :
1. Viperfish

Viperfish (ditemukan di zona mesopelagik pada kedalaman 80 – 1600 meter) merupakan ikan yang terlihat seperti monster laut yang kejam. Beberapa dari mereka berwarna hitam saat malam dengan organ cahaya (yang disebut dengan photophores). Fotofor terletak pada salah satu tempat strategis pada tubuhnya. Beberapa viperfish dan banyak spesies ikan laut dalam lainnya tidak memiliki pigmen sehingga semua nya transparan. Mereka juga memiliki mata yang besar untuk mengumpulkan cahaya dari daerah yang sangan minim cahaya. Organ penghasil cahaya dari hewan laut mengahsilkan cahaya karena bioluminescen.

Viperfish

2. Fangtooth

Fangtooth atau Anoplogaster cornuta hidup pada kedalaman 16 feet . Meskipun terlihat seperti monster, hanya tumbuh sampai 6 inchi panjangnya, memiliki body yang pensek dan kepala yang besar. Anoplogaster cornuta disebut juga fangtooth karena memiliki taringyang panjang , tajam , serta ggi – gigi lain yang menyerupai taring dalam jumlah yang banyak dan mulut yang besar.

Warna dari fangtooth dewasa berkisar antara coklat gelap hingga hitam. Sedangkan fangtooth muda berwarna abu –abu cerah. Tekanan pada kedalaman 16 feet sangat lah tinggi , air juga hampir membeku, makanan juga sangat langka sehingga fangtooth akan memakan apa saja yang dapat ia temukan. Fangtooth ditemukan hampir ditemukan di seluruh laut dalam di dunia termasuk di daerah tropis.


Fangtootth

3. Dragonfish

Ikan naga ( dragonfish ) atau Grammatostomias flagellibarba,adalah predator buas meskipun berukuran kecil. Dragonfish memiliki kepala yang besar , mulut yang dilengkapi dengan gigi yang menyerupai taring yang tajam. Ikan ini mampu tumbuh hingga panjangnya 6 inchi. Ikan naga (dragonfish) memiliki photophores di sepanjang sisi tubuhnya. Organ penghasil cahaya inilah yng digunakan sebagai tanda kepada dragonfish lainnya selama kawin selain itu digunakan pula untuk menarik perhatian mengsanya. Dragonfish hidup pada kedalaman 5000 feet (1500) meter dan ditemukan pada laut tropis.

Dragonfish

4. Angler (Melanocetus johnsoni)

Angler atau Melanocetus johnsoni, memiliki badan yang berbentuk seperti bola basket.  Melanocetus johnsoni memiliki mulut yang lebar dengan gigi yang menyerupai taring yang tajam. Melanocetus johnsoni hanya tumbuh hingga panjang 5 inchi. Melanocetus johnsoni diberi julukan angler karena ikan tersebutmemiliki tulang belakang yang panjang dan pada ujungnya terdapat photophores ( yang memproduksi cahaya ). Fakta yang aneh dari ikan ini adalah bahwa ikan yang jantan lebih kecil dari ikan betina dan memiliki gigi kait yang kecil yang digunakan untuk menempel pada ikan betina. Ketika menempel maka pembuluh darah ikan jantan akan menyatu dengan pembuluh darah ikan betina. Ikan jantan seperti parasit, karena mendapat seluruh nutrisi nya dari ikan betina. Apabila ikan jantan tidak mampu menempel pada betina maka ia akan mati kelaparan. Melanocetus johnsoni ditemukan pada kedalaman lebih dari 3000 feet.

Angler (Melanocetus johnsoni)

5. Gulper Eel (Eurypharynx pelecanoides)

Gulper Eel atau nama latinnya Eurypharynx pelecanoides merupakan salah satu makhluk teraneh yang hidup di laut dalam. Mulut dari ikan ini sangat lebar sehingga dapat memangsa hewan yang lebih besar dari nya. Perut iakn ini juga dapat meregang untuk mengakomodasi makanan yang besar.Selain itu Eurypharynx pelecanoides juga memiliki ekor yang panjang . Ikan jenis ini ditemukan hampir di seluruh laut di dunia pada kedalaman 3000- 6000 kaki

Eurypharynx pelecanoides

6. Architeuthis dux

Architeuthis dux, merupakan salah satu dari hewan terbesar di bumi dengan panjang mencapa 60 kaki sehingga Architeuthis dux sekaligus menjadi avertebrata terbesar di dunia. Architeuthis dux masuk ke dalam kelas cephalopoda filum molluska dan merupakan hewan karnivora ( ikan memakan apa saja yang dapat ditangkap ).

Architeuthis dux

7. Harriotta raleighana

Harriotta raleighana dapat mencapai 5 feet panjangnya. Ikan jenis memiliki belati kecil seperti hidung yang mengingatkan pada salah satu kontur hidung pesawat jet supersonik. Harriotta raleighana memiliki racun pada bagian pertama tulang belakangnya yang dapat membunuh manusia. Ikan ini hidup pada kedalaman 8000 kaki.

Harriotta raleighana

8. Coffinfish

B. melanostomus memiliki badan yang lembek dan ekor yang panjang yang ditutupi oleh duri – duri kecil. Spesies ini dapat tumbuh hingga panjang minimal 10 cm. B.melanostomus hidup pada kedalaman 1320 m sampai 1760 m. Nama B.melanostomus diambil dari bahasa yunani melanos yang berarti hitam dan stoma yang berarti mulut.

B. melanostomus

9. Bathynomus giganteus

Isopoda raksasa atau yang di kenal dengan nama ilmiah Bathynomus giganteus merupakan salah satu anggota dari family isopoda Hewan ini dapat mencapai panjang hingga 16 inchi . Bathynomus giganteus merupakan krustasea karnivor yang beradaptasi untuk memakan apasaja yang jatuh dasar laut selain itu ia juga memakan beberapa invertebrate kecil yang hidup pada kedalaman 2000 kaki.

Bathynomus giganteus

10. Vampyroteuthis infernalis

Vampyroteuthis infernalis

Demikian artikel mengenai Organisme Ekosistem Laut Dalam, semoga bermanfaat, jangan lupa join this site dan share artikel-artikelnya.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support