Blog buat belajar

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 01 Maret 2021

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)

Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) atau Diploma Supplement adalah surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi, berisi informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. Kualifikasi lulusan diuraikan dalam bentuk narasi deskriptif yang menyatakan capaian pembelajaran lulusan pada jenjang KKNI yang relevan, dalam suatu format standar yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. SKPI bukan pengganti dari ijazah dan bukan transkrip akademik. SKPIjuga bukan media yang secara otomatis memastikan pemegangnya mendapatkan pengakuan. 

Menurut Permendikbud No. 81 Tahun 2014, SKPI merupakan dokumen yang memuat informasi tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi bergelar. SKPI ini juga dapat dikatakan sebagai “Rekam Jejak Mahasiswa dalam Perkuliahan”. Berbagai macam kegiatan mahasiswa selama perkuliahan dapat digambarkan di SKPI.SKPI berbeda dengan Transkrip Akademik, perbedaannya adalah jika Transkrip Akademik menggambarkan nilai yang dicapai oleh mahasiswa dari setiap mata kuliahnya, sedangkan SKPI lebih menggambarkan pada apa saja yang dicapai oleh mahasiswa selama perkuliahannya. 

Pencapaian mahasiswa selama perkuliahannya dapat digambarkan pada kolom Capaian Pembelajaran Lulusan, yakni menerangkan kemampuan yang dibutuhkan sebagai prasayarat dalam persaingan dunia kerja dilihat dari latar belakang lulusannya.Capaian pembelajaran juga tidak hanya membahas mengenai kemampuan dalam persaingan kerja semata, namun juga membahas mengenai kemampuan pengetahuan yang dimiliki oleh lulusan dan juga kemampuan sikap yang harus dimiliki oleh lulusan. Hal ini dapat membantu para perekrut kerja (HRD perusahaan) dalam menyeleksi tenaga kerja.Selain beberapa hal mengenai capaian pembelajaran, ada hal lain yang ada di SKPI, yakni Aktivitas Mahasiswa selama Perkuliahan. Hal ini termasuk pada kegiatan seminar dan workshop yang diikuti, prestasi yang pernah diraih, serta kegiatan lain yang berkaitan dengan akademik.

Tujuan penetapan Surat Keterangan Pendamping Ijazah di Unila untuk: 

  1. Memberikan pengakuan dan atau penghargaan terhadap prestasi mahasiswa pada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler;
  2. Meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa;
  3. Mengetahui semua kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang diikuti setiap mahasiswa selama menempuh pendidikan di Unila;
  4. Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler mahasiswa;  
  5. Menyediakan dokumen yang disertai bukti-bukti otentik tentang segala aktivitas dan semua prestasi mahasiswa pada kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler.
Silahkan simak video berikut agar lebih memahami SKPI, cara pengisian, bobot poin kegiatan, dan lain sebagainya: Link download untuk Panduan SKPI silahkan klik di sini
Share:

Minggu, 14 Februari 2021

YUK, IKUT BERKONTRIBUSI BERSAMA "KAMPUS MENGAJAR"

 


Kampus mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang berbentuk kegiatan mengajar disekolah. Program ini mengajak mahasiswa diseluruh Indonesia untuk beekontribusi dalam mengajar disekolah khususnya Sekolah Dasar (SD) di daerah 3T. Penyelengaraan program kampus mengajar adalah atas dukungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Adapun tujuan dari program ini dijelaskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, tujuan pertama adalah untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi. Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T.

Mendikbud  mengajak mahasiswa dari seluruh Indonesia mengikuti dan berkontribusi dalam program ini untuk beraksi, berkolaborasi, dan berkreasi selama dua belas minggu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Sekolah Dasar, terutama yang berada di daerah 3T, sekaligus mengasah kepemimpinan, kematangan emosional, dan kepekaan sosial.

Selain bermanfaat untuk mahasiswa dalam mengasah kepemimpinan, kematangan emosional dan kepekaan sosial, Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, menjelaskan, bahwa dalam program Kampus Mengajar ini mahasiswa akan mendapatkan bantuan potongan UKT, bantuan biaya hidup, dan konversi SKS sampai dengan 12 SKS.

Dalam kaitannya dengan pandemi COVID-19, Nizam menekankan, “Kampus Mengajar akan mencari mahasiswa-mahasiswa yang berdomisili dekat dengan SD sasaran, sehingga program ini tidak akan menyebabkan terjadinya mobilisasi mahasiswa”. Di samping itu, mahasiswa juga berperan sebagai duta edukasi perubahan perilaku khususnya dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Download Paparan sosialisasi Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021 oleh Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim, dan tonton tanggal ulang di kanal youtube KEMENDIKBUD RI.

Ayo ikut berkontribusi untuk pendidikan di daerahmu bersama Kampus Mengajar

Pendaftaran Program dibuka pada tanggal 9 hingga 21 Februari 2021.

Pelajari lebih lanjut dan daftar sekarang  melalui laman http://ringkas.kemdikbud.go.id/KampusMengajar2021.

Yuk, tonton video ini untuk mengetahui lebih banyak mengenai Kampus Mengajar!

Jika masih bingung silahkan kalian tonton video ini 

Share:

Jumat, 05 Februari 2021

Aturan Penulisan Bilangan Oksidasi

 

Biloks atau bilangan oksidasi adalah jumlah muatan yang dimiliki suatu atom. Beberapa atom hanya memiliki satu biloks, namun ada beberapa atom yang memiliki lebih dari satu biloks. Jika akan menemukan nilai dari sebuah bilangan atom pada suatu molekul ataupun senyawa, maka kamu harus mengetahui terlebih dahulu bilangan oksidasi atom unsur lainnya yang mempunyai sifat umum (standar). 

Untuk menentukan bilangan oksidasi suatu atom, ada beberapa aturan yang harus dipahami, beberapa diantaranya adalah:

a. Bilangan oksidasi unsur bebas (atom atau molekul unsur) adalah 0 (nol).

Contoh: Ne, H2, O2, Cl2, P4, C, Cu, Fe dan Na.

b. Bilangan oksidasi ion monoatom dan poliatom sama dengan muatan ionnya.

Contoh : ion monoatom Na+Ca2+, dan Cl memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, +2 dan -1.

Contoh : ion poliatom NH4+, SO42-, dan PO43- memiliki bilangan oksidasi berturut-turut +1, -2, dan -3.

c. Bilangan oksidasi unsur dari golongan IA adalah +1 dan unsur dari golongan IIA adalah +2, dan golongan IIIA adalah +3

Contoh: Misalnya, bilangan oksidasi unsur Na (unsur golongan IA) pada senyawa NaCl, Na2SO4, dan Na2O adalah +1. Bilangan oksidasi unsur Ca (unsur golongan IIA) pada senyawa CaCl2, CaSO4, dan CaO adalah +2. Bilangan oksidasi Al (Unsur golongan IIIA) dalam senyawa Al2O3 adalah +3.

d. Bilangan oksidasi unsur golongan VIA pada senyawa biner adalah -2 dan unsur golongan VIIA  pada senyawa biner adalah -1. 

Contoh: Bilangan oksidasi unsur S (unsur golongan VIIA) pada Na2S dan MgS adalah -2. Sedangkan bilangan oksidasi unsur Cl pada NaCl, KCl, MgCl2, dan FeCl3 adalah -1.

e. Bilangan oksidasi unsur H yang berkaitan pada senyawa logam adalah +1, apabila berkaitan dengan senyawa non-logam -1.

Contoh: Bilangan oksidasi unsur H pada H2O, HCl, H2S, dan NH3 adalah +1. Bilangan oksidasi unsur H pada senyawa hidrida adalah -1. Misalnya, bilangan oksidasi unsur H pada NaH, CaH2, dan AlH3 adalah -1.

f. Bilangan oksidasi oksigen (O) dalam senyawa peroksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2

Contoh: Bilangan oksidasi unsur O pada senyawa peroksida, seperti H2O2 dan BaO2 adalah -1.

Share:

Minggu, 03 Januari 2021

PENJADWALAN ZOOM JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

Gambar 1. Penampakan Penjadwalan zoom di aplikasi SILAMA V3
 

Jika kalian ingin menggunakan Zoom Jurusan Pendidikan MIPA untuk kegiatan Seminar dan Ujian, maka yang harus kalian lakukan adalah

  1. Melihat jadwal yang kosong terlebih dahulu melalui Aplikasi Android SILAMA V3, atau dapat bertanya langsung kepada Admin
  2. Mengurus kelengkapan berkas seminar/ujian di TU (online/offline) hingga undangan seminar/ujian di Tanda Tangani
  3. Admin akan melakukan penjadwalan melalui Grup WA agar Admin lain tidak menjadwalkan seminar/ujian di waktu yang sama
  4. Mahasiswa mengisi jadwal seminar/ujian melalui Aplikasi SILAMA V3, link akan dikirimkan H-1 sebelum Seminar/Ujian melalui website ini
  5. Jika H-1 belum menerima link silahkan hubungi Admin Zoom Jurusan Pendidikan MIPA
  6. Untuk request host, perekaman video dapat menghubungi Admin Zoom 20 menit sebelum kegiatan dimulai
  7. Seminar durasi 50 menit, untuk Ujian durasi 90 menit 

Untuk mendownload Aplikasi SILAMA V3 silahkan klik di Sini 

Untuk melihat link zoom silahkan klik di Sini


 

Share:

Sabtu, 02 Januari 2021

LINK DOWNLOAD FORM WISUDA ONLINE

Untuk mendownload Form Wisuda, tentu kalian harus membuka aplikasi SILAMA V3, lalu pada bagian menu Wisuda pastikan data kalian sudah dengan kondisi lengkap, jika sudah lengkap silahkan konfirmasi ke 082186827061 untuk dimasukkan ke dalam periode yudisium, kemudian isi form di bawah ini!


 

Download Form Wisuda di sini!

Share:

Sejarah Kembang Api yang Kerap Menjadi Simbol Perayaan di Dunia

Hallo Sainers!!
Tahukah kamu??


Saat ini,
kembang api menjadi simbol perayaan hampir di seluruh dunia. Menjelang Hari Raya Idul Fitri, beberapa orang pun menyalakan kembang api untuk menambah keceriaan.  Dilihat dari zaman Tiongkok kuno hingga Dunia Baru, kembang api telah berkembang secara signifikan. Kembang api pertama–berupa petasan mesiu–sangat sederhana dan hanya mengeluarkan suara ‘pop’. Namun versi modernnya kini, dapat membuat berbagai bentuk, suara, dan warna.



Awal mula kembang api

Banyak sejarawan berpikir bahwa kembang api diciptakan di Tiongkok. Menurut American Pyrotechnics Safety and Education Foundation, sekitar A.D 800, ahli kimia di Tiongkok mencampurkan kalium nitrat, sulfur, arang, dan berhasil membuat mesiu mentah. Itu bukan tujuan awal mereka. Para ahli kimia tersebut sebenarnya sedang berusaha menciptakan resep kehidupan abadi. Orang-orang Tiongkok percaya bahwa ledakan bisa mengusir roh jahat.

Meski gagal dari tujuan utama, namun apa yang mereka ciptakan mampu mengubah dunia saat ini. Untuk menciptakan kembang api pertama di dunia ini, mereka membungkus mesiu ke dalam tunas bambu lalu melemparkannya ke dalam api sehingga menimbulkan ledakan kencang.

Setelah itu, kembang api berevolusi. Tunas bambu digantikan dengan tabung dari kertas. Namun, kali ini mereka tidak langsung melemparkan tabung ke dalam api, melainkan menggunakan kertas tisu sebagai sumbu. Pada abad ke-10, orang-orang Tiongkok mulai menyadari bahwa mereka dapat membuat bom dari mesiu. Mereka pun terbiasa melekatkan petasan ke panah sebelum menembak musuh. Dua ratus tahun berikutnya, kembang api dikembangkan menyerupai roket: ia dapat dilepaskan ke area lawan tanpa menggunakan bantuan panah. Teknologi ini masih digunakan sampai sekarang–terutama saat acara pertunjukkan kembang api.

Simbol perayaan

Pada 1295, Marco Polo membawa kembang api dari Tiongkok ke Eropa. Kemudian, sekitar abad ke-13, bubuk mesiu dan resep untuk menciptakannya pun tersebar di sana–juga Semenanjung Arab--melalui para diplomat, penjelajah dan misionaris Prancis. Dari sana lah, Barat mulai mengembangkan mesiu menjadi senjata yang lebih kuat seperti meriam dan senapan. Meski begitu, orang-orang Barat tetap mempertahankan ide orisinal kembang api dan menggunakannya saat perayaan. Di abad pertengahan, para pelawak bahkan menyalakan kembang api untuk menghibur para penontonnya.

Kembang api sebagai bagian dari hiburan juga disetujui oleh pemimpin-pemimpin Inggris. Kembang api pertama di Kerajaan Inggris dinyalakan untuk merayakan pesta pernikahan Henry VII pada 1486. Tidak mau kalah, Peter the Great yang merupakan Tsar Russia, menyelenggarakan pertunjukkan kembang api selama lima jam saat kelahiran putranya.

Saat orang-orang Eropa akhirnya berkelana ke Dunia Baru (Benua Amerika), resep kembang api mereka pun ikut terbawa ke sana. Menurut History.com, Kapten John Smith adalah orang yang pertama kali menyalakan kembang api di Jamestown, Virginia, pada 1608. Meski begitu, tradisi pesta kembang api di Amerika, baru mulai dilaksanakan pada 4 Juli 1776, untuk merayakan Deklarasi Kemerdekaan. Hingga kini, setiap peringatan Hari Kemerdekaan AS (Fourth of July), selalu dimeriahkan dengan pertunjukkan kembang api.

Kembang api warna-warni

Selama Renaisans, sekolah-sekolah piroteknik (teknik pembuatan kembang api dan petasan) bermunculan di Eropa. Murid-murid di sana diajarkan untuk menciptakan ledakan yang rumit. Di Italia, kembang api sangat populer. Pada 1830-an, orang-orang di negara tersebut, menambahkan sejumlah kecil logam dan bahan lainnya untuk meningkatkan kecerahan cahaya dan menciptakan berbagai bentuk pada ledakan kembang api. Mereka juga bisa menambahkan warna pada kembang api. Kala itu, semua letupan kembang api berwarna oranye. Namun, warga Italia tak puas dengan hal tersebut. Mereka kemudian mulai menggabungkan beragam senyawa – menciptakan warna kembang api yang mirip dengan saat ini. Mereka menggunakan strontium untuk memunculkan warna merah, barium untuk hijau, tembaga untuk biru, dan sodium buat kuning.

Share:

Bahagia Ala Nordik dengan Gaya Hidup Hygge

 


Tahun 2020 yang sudah berada di penghujung mungkin layak disebut sebagai tahun yang suram. Betapa tidak, seluruh dunia harus menjalani karantina mandiri karena pandemi global Covid-19. Kondisi pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk karantina mandiri menyebabkan tingkat stess yang meningkat. Seperti dilansir dari okezone.com, dari hasil penelitian oleh Peneliti dan Pengajar Vokasi Humas Universitas Indonesia (UI) diketahui bahwa masyarakat mengalami stress.

 

“Hasil studi big data dan dikaitkan dengan penelitian kualitatif yang dilakukan terhadap warga tentang kondisi mental mereka selama pandemi. Temuan kualitatif dengan metode fenomenologi, mengungkapkan bahwa warga mengalami stres. Mereka merasakan himpitan luar biasa. Di mana, para informan menyampaikan bahwa mereka mengalami tekanan dari dua dunia, offline dan online sekaligus, layaknya burger,” kata peneliti Vokasi Humas UI, Devie Rahmawati saat acara Focus Group Discussion yang digelar Pokja Wartawan Kota Depok, Jumat (13/11/2020).

 

Ditengah kondisi seperti ini, ada satu gaya hidup dari Denmark yang dapat diterapkan untuk mengurangi stress. Gaya hidup tersebut adalah Hygge. Hygge adalah sebuah konsep dari negara-negara Nordik.

 

Bayangkan Anda berada pada situasi ini; Anda berada di tempat favorit saat hujan dan membaca buku kesukaan, atau bercengkerama bersama sahabat, menikmati makanan nikmat. Rasa aman dan nyaman yang ada dalam bayangan Anda itulah yang disebut dengan hygge.

 

"Saat semuanya berlaku sebagaimana mestinya. Teman yang cocok, suhu sempurna, Anda merasa nyaman, aman, hangat, dan senang," jelas Marie Tourell Soderberg dalam bukunya, Hygge.

 

Gaya hidup hygge (dibaca hooga) sendiri mulai digandrungi sejak Denmark dinobatkan menjadi satu dari tiga negara paling bahagia di dunia oleh The World Happiness. Lalu, seperti apa sih pola hidup hygge ini? Konon katanya dengan pola hidup hygge membuat Denmark menjadi satu dari tiga negara paling bahagia di dunia.

 

Sumber: BuzzFeed

 

Salah satu buku yang populer tentang hygge adalah How to Hygge, karya Signe Johansen. Di dalamnya, Johansen memaparkan konsep hygge. Berikut beberapa di antaranya.

 

Orang-orang Nordik berusaha menghabiskan banyak waktu di luar ruangan. Baik itu sekedar menikmati alam maupun berolahraga di luar ruangan secara rutin. Kembali ke alam, menurut mereka lebih menyehatkan.

 

Makan cara hygge berarti makan bersama. Orang-orang Skandinavia biasanya menyediakan waktu khusus untuk makan bersama keluarga setiap hari. Menurut mereka, keseimbangan antara hidup dan pekerjaan adalah kunci sukses melindungi diri dari stres.

Orang-orang Nordik, memerhatikan asupan makanan. Mereka cenderung memilih makanan yang rendah kolesterol. Sehingga mereka tak perlu merasa bersalah saat ingin menikmati makanan favoritnya seperti bacon atau bir, karena hanya mengonsumsinya dalam porsi wajar.

Beberapa hal di atas dilakukan orang-orang Nordik dalam keseharian. Anda pun dapat mencoba mempraktikkannya di kantor. Soderberg memberikan beberapa tips yang bisa Anda coba.

 

Di antaranya mengatur meja kerja, menambahkan tanaman sebagai penghias meja, dan makan siang di luar bersama rekan kerja. Hal-hal sederhana yang tak sulit untuk dipraktikkan.

 

Evening Standard melansir, Anda juga dapat mencoba mewujudkan konsep hygge lewat interior rumah. Intinya, desain ala Skandinavia memiliki ciri khas simpel dan bersih.

Ternyata, hygge berhasil mewujudkan kehidupan bahagia. Hal ini terbukti dari indeks kebahagiaan. Islandia, Denmark, Norwegia, Finlandia, dan Swedia selalu masuk dalam 10 besar negara paling bahagia. Bahkan tak jarang jadi jawara.

 

Share:

Definition List

Unordered List

Support