Blog buat belajar

Minggu, 24 Mei 2015

Sistem Pernapasan Pada Manusia Terbaik dan Terlengkap 2015

Sistem pernapasan bekerja untuk memasukkan dan mengeluarkan udara ke dalam dan keluar tubuh. Udara yang dimasukkan ke dalam tubuh adalah oksigen, sedangkan yang dikeluarkan adalah karbondioksida. Sistem pernapasan berfungsi untuk memasok oksigen ke sel-sel tubuh. Oksigen digunakan oleh sel-sel tubuh untuk membakar sari-sari makanan supaya dihasilkan tenaga.

Tenaga berguna untuk melakukan segala aktivitas hidup. Udara yang dihasilkan dari proses pembentukan energi ini adalah karbondioksida, kemudian karbondioksida ini kemudian dikeluarkan oleh tubuh melalui organ pernapasan. Oleh karena itu, di dalam bernapaas, terdapat kegiatan menarik dan membuang napas.

Sistem Pernapasan pada Manusia, hidung, faring, paru-paru
Sistem Pernapasan pada Manusia

1. Hidung (Cavum Nasalis)

Hidung merupakan organ penysusn sistem pernapasan yang paling luar, udara akan dihirup masuk melalui rongga hidung. Di dalam hidung terdapat rambut-rambut yang berguna untuk menyaring kotoran yang masuk bersama udara, selain disaring udara juga akan dihangatkan agar sesuai dengan suhu tubuh, penyaringan udara ini dilakukan agar udara yang masuk ke dalam paru-paru relatif bersih. 

2. Tekak (Faring)

Setelah  udara masuk ke dalam rongga hidung, udara akan melewati tekak (Faring). Faring adalah persimpangan antara rongga hidung (sistem pernapasan) ke tenggorokan (sistem pencernaan). Pada bagian belakang faring terdapat laring. Laring disebut juga pangkal tenggorokan. Pada laring juga ada pita suara dan juga epiglotis (katup pangkal tenggorokan). Epiglotis berperan penting dalam mekanisme pernapasan dan pencernaan, epiglotis memunyai sistem yang mirip dengan pintu yang dapat membuka dan menutup, ketika menelan makanan maka epiglotis akan menutupi laring, hal ini dilakukan agar makanan tidak masuk ke dalam tenggorokan. Sebaliknya, ketika kita bernapas maka epiglotis  akan membuka, sehingga udara akan masuk ke dalam laring yang kemudian akan dibawa menuju ke tenggorokan.

Itulah alasan mengapa norma dan etika dalam makan kita tidak boleh sambil berbicara, bukan hanya karena tidak sopan, namun memang tidak baik untuk kesehatan, jika kita makan sambil berbicara maka epiglotis tidak akan bekerja secara maksimal, makanan yang seharusnya menuju sistem pencernaan sebagian dapat menuju ke sistem pernapasan karena epiglotis tidak menutup secara sempurna, dan dapat menyebabkan tersedak.

3. Tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan (Trakea) memunyai bentuk yang mirip dengan pipa, memanjang dengan ukuran kira-kira 10 cm. Udara yang masuk dan sudah melewati trakea akan dibawa ke organ paru-paru melalui percabangan trakea yang disebut dengan Bronkus.

Dinding tenggorokan tersusun dari 3 lapisan:

1). Lapisan paling luar, lapisan ini tersusun dari jaringan ikat
2). Lapisan tengah, lapisan ini tersusun dari otot polos dan cincin tulang rawan.
3). Lapisan terdalam, lapisan ini tersusun dari jaringan epitelium bersilia (silia berfungsi sebagai penyaring benda-benda asing yang masuk bersama udara dan lolos dari perangkap rambut-rambut pada rongga hidung) yang menghasilkan banyak lendir. Lendir berfungsi untuk menangkap debu dan memenjarakan mikroorganisme yang masuk saat menghirup udara. Jika terdapat debu dan mikroorganisme yang masuk ke dalam sistem pernapasan, tubuh akan merespon dengan cara batuk.

4. Cabang Tenggorokan (Bronkus)

Bronkus adalah percabangan pada batang tenggorokan. Bronkus terdiri dari cabang kanan dan cabang kiri. Bronkus sebelah kanan akan membawa udara masuk ke dalam paru-paru bagian kanan, sedangkan bronkus sebelah kiri akan membawa udara menuju paru-paru bagian kiri.

Bronkus sebelah kiri memunyai ukuran yang lebih panjang, sempit, dan mendatar dibandingkan dengan bronkus sebelah kanan. Hal seperti ini menjadi salah satu penyebab yang dapat mengakibatkan paru-paru sebelah kanan akan lebih mudah terserang oleh penyakit. 

Bronkus bercabang lagi ke saluran yang lebih kecil yang disebut dengan bronkiolus. Bronkus sebelah kanan akan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.

5. Bronkiolus

Bronkiolus adalah percabangan dari bronkus. Bronkiolus kemudian membentuk cabang-cabang lagi dan menjadikannya saluran  yang semakin halus, kecil, dan dindingnya juga semakin tipis. Udara yang masuk ke dalam brokiolus akan dibawa menuju ke Alveolus.

6. Alveolus

Udara yang masuk ke dalam Bronkiolus akan dibawa menuju pada Alveoli (Alveoli merupakan sekumpulan Alveolus). Alveolus berbentuk bola-bola/gelembung yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.

7. Paru-paru

Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Paru-paru terdiri dari paru-paru kanan dan paru-paru kiri, Paru-paru kanan terdiri dari 3 lobus, sedangkan paru-paaru sebelah kiri terdiri dari 2 lobus. Paru-paru sebelah kiri terdiri dari 2 lobus karena pada sebelah kiri kita juga terdapat organ jantung. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru juga diselimuti oleh suatu selaput paru-paru yang disebut dengan pleura. 

Demikian artikel mengenai Sistem Pernapasan Pada Manusia Terbaik dan Terlengkap 2015.
Ikuti terus blog ini untuk memeroleh informasi seputar disiplin ilmu biologi.
Baca artikel lainnya... 



Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Definition List

Unordered List

Support